10 Senjata Api Terburuk dalam Sejarah
- Senjata api merupakan salah satu senjata paling populer dan sangat
efektif yang pernah diciptakan manusia. Selain mematikan, senjata api
juga memiliki sifat praktis yang memudahkan orang untuk membawanya.
Namun, dari sekian banyak jenis senjata api yang pernah diproduksi
secara massal ada beberapa senjata api yang memiliki kualitas buruk.
Dengan mempertimbangkan kehandalan, keamanan, kualitas dan utilitas
yang dimiliki senjata api, berikut kami lansir sepuluh senjata api
terburuk yang pernah dibuat sepanjang sejarah.
Senjata ini masuk ke dalam peringkat
sepuluh senjata terburuk karena dia masih memiliki manfaat berupa daya
tembak lebih dahsyat bila dibandingkan dengan senjata sejenisnya.
Namun kekurangan yang dimiliki senapan
ini cukup fatal. Semua varian dari tipe ini akan mengalami kebocoran
gas di bagian depan silinder saat menembak. Hal ini menyebabkan
penurunan kecepatan peluru saat berada di moncong senapan. Ditambah
lagi ada kecenderungan kuat tangan penembak terkena gas panas yang
diakibatkan putaran silinder dan tabung bahan bakar senapan.
The Liberator adalah sebuah pistol yang
hanya dapat menembak satu kali.Ditambah lagi untuk mengisi peluru
diperlukan usaha yang gigih karena pengguna harus menggunakan tongkat
untuk mendorong katrid keluar. Padahal senjata ini dibuat di zaman yang
sama dengan pembuatan senjata otomatis dan semi-otomatis.
Pada tahun 1960 sebuah roket peluncur
genggam dikembangkan. Namanya Gyrojet. Gyrojet memiliki kemampuan untuk
menembakkan roket 13mm. Ditambah lagi, kecepatan misil akan meningkat
setelah proyektil meninggalkan laras, berbeda dengan senjata api yang
dibuat pada masanya.
Namun kekurangan fatal yang dimiliki
senjata ini adalah tidak dapat digunakan untuk pertempuran jarak dekat,
selain itu, beberapa produksinya terkadang mengalami error dengan
hanya menjatuhkan proyektil ke tanah sesaat setelah ditembakkan.
Boys Anti-tank Rifle adalah senjata
anti-tank. Namun senjata yang dibuat pada masa awal perang dunia kedua
ini tidak berhasil digunakan. Senjata ini dikategorikan ke dalam jenis
senapan lima tembakan. Senjata ini memiliki berat 16.33 kg dan
melepaskan peluru (.55) kaliber 13.97 mm armor-piercing dan putarannya
mampu untuk menembus baju besi 21mm dari jarak 300 m.
Namun kekurangan senjata ini dan yang
menyebabkannya tidak digunakan adalah karena dia tidak bisa menembus
baju besi panzer Jerman. Disamping itu, senjata ini terlalu berat untuk
dibawa oleh seorang tentara. Terutama bila dalam keadaaan terdesak
atau bergerak mundur.
Pistol ini muncul pertama kali di tahun
1780 dan mempunyai 7 tembakan 50 kaliber peluru di saat bersamaan.
Senjata ini cukup baik untuk menggertak dan memukul mundur musuh dalam
pertempuran. Namun senjata ini mempunyai kekurangan yang dapat merusak
tubuh penembaknya juga. Diketahui pistol ini dapat meremukkan bahu
penembak dan dapat membakar tangan penembak karena sering terjadi
ledakan di daerah moncongnya.
Senjata ini memiliki keunikan berupa silinder yang berputar horizontal. Selain bentuknya yang unik.
eksotis dan berbeda, senjata ini tidak mempunyai keunggulan lainnya.
Karena dengan silinder yang berputar horizontal, pada dasarnya, setiap
kali anda menembak berarti terdapat peluru yang mengarah pada penembak
dan tidak menutup kemungkinan peluru itu akan meluncur pada penembaknya
sendiri.
Pistol yang dibuat oleh Jepang pada masa
Perang Dunia II. Pistol ini dapat menembakkan 8mm Taisho 14 putaran.
Kekurangan senjata ini adalah dia kurang bertenagam rumit dan terlalu
kaku untuk digunakan.
Selain itu, pembuat senjata ini
sepertinya tidak memperhitungkan faktor keamanan yang dimiliki oleh
senjataa ini, karena sanga mungkin bagi peluru untuk meletus sebelum
berada dalama posisi yang selaras sehingga pistol ini dinilai sebagai
senjata yang lebih membahayakan penggunanya daripada sang target.
Pistol ini digunakan sebelum colt
revolver ditemukan. Pistol yang lumayan berat karena menggunakan
beberapa barel. Terkadang, pistol ini akan mengeluarkan peluru
sekaligus yang menghasilkan tembakan berantai dan sangat mungkin
mencederai tangan penggunanya. Bahkan sering kali pistol ini meledak
saat ditembakkan.
Kekurangan terfatal pistol ini adalah
arah pelurunya yang tidak beraturan sehingga sulit untuk diarahkan
kepada target. Malah, beberapa saksi hidup mengatakan bahwa tempat
teraman untuk menghindari tembakan liar pistol ini adalah berada tepat
di depan moncongnya.
Senjata penyembur api yang cukup populer
di perang dunia pertama. Senjata ini kerap terlihat digunakan oleh
tentara Jerman. Konon kabarnya, senjata yang harus diawaki oleh sebuah
tim yang berisikan dua orang ini hanya dioperasikan oleh para narapidan
karena bahaya ekstrim yang sangat mungkin ditimbulkan olehnya.
Selain itu, senjata ini sangat besar dan
juga berat. Sehingga, para pengguna senjata ini kesulitan bergerak dan
akan menjadi sasaran ideal bagi musuh musuhnya.
Senapan mesin dengan bobot cukup ringan
yang dibuat oleh Perancis. Namun senjata ini sangat buruk sehingga
banyak tentara yang membuang dan lebih memilih untuk tidak
menggunakannya. Senjata yang dikeluarkan pada masa perang dunia pertama
ini mempunyai bagian bagian yang tidak mendukung satu sama lainnya.
Lubang peluru yang dimiliki oleh senjata
ini cukup besar sehingga mudah bagi kotoran dan lumpur masuk ke
dalamnya. Hal ini menyebabkan lumpur yang bercampur dengan pistol dan
membuat senjata mengalami kemacetan. Senjata ini menjadi sangat tidak
berguna karena digunakan pada perang parit yang dipenuhi oleh lumpur
serta kotoran.
Di tengah tengah begitu banyaknya
senapan buatan perancis yang begitu berkualitas, Prancis masih terpikir
untuk membuat senapan varian baru ini yang tidak dapat digunakan untuk
menembak sama sekali.
0 komentar:
Posting Komentar